Mardiono tetap optimis bahwa PPP akan kembali naik ke jajaran parpol dengan nama-nama besar seperti PDIP, Gerindra dan Golkar.
Kendati demikian hasil dari lembaga survey bukan tidak semata-mata dia abaikan. Pasalnya bisa menjadi poin penting untuk melakukan evaluasi yang baik ke depannya.
“Ini cambuk bagi kami yang menjadi warning dan menjadi motivasi bagi kader-kader kami untuk kita kerja semangat dan lebih giat lagi. Untuk kita lebih banyak lagi turun ke masyarakat, untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa PPP layak untuk diberikan mandat atau kepercayaan oleh umat agar PPP lebih besar lagi untuk bisa memperjuangkan umat,” katanya.
PPP saat ini telah membentuk koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Golkar dan PAN.
Koalisi ini membuat mereka sudah bisa mengusung Capres dan Cawapres karena punya total 148 kursi atau 25,53 persen di Senayan.
PPP saat ini punya 19 kursi (4,53persen), PAN 44 kursi (6,84 persen) dan Golkar (12,31 persen). Jumlah ini sudah melebihi batas minimal syarat syarat presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 115 kursi. (pam/fau)