Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bawang Putih Kembali Naik, Harga Belum Stabil Sejak Awal Tahun 

Bawang putih di salah satu pasar di Indonesia | Sumber: Kaltim Post

Bawang Putih Bukan Produksi Indonesia

Meski Indonesia dikenal sebagai tanahnya subur, Indonesia tetap membutuhkan pasokan dari beberapa negara untuk membantu kestabilan stok pangan. Tidak terkecuali bawang putih.

Dilaporkan, Indonesia saat ini bergantung pada impor bawang putih dari China, dan juga Amerika Serikat. Rata-rata impor ada sekitar 500.000 ton bawang putih per tahunnya.

Alhasil, para petani bawang putih mulai ‘malas’ menanam bawang putih dikarenakan harga bawang dalam negeri yang sulit bersaing dengan bawang putih impor. 

Dengan itu, para petani pun mulai beralih dari bawang putih ke komoditas lain. Ini pun, diungkapkan oleh Tommy Nugraha, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, kepada Kontan.co.id, Senin (17/10/2022).

Lahan pengembangan bawang putih di Kabupaten Temanggung | Sumber: DKPPP

“Karena pasar bawang putih itu susah, makanya petani beralih ke komoditas lain seperti bawang merah. Karena bawang merah itu kan pasarnya relatif lebih tersedia dibandingkan dengan bawang putih, harganya juga terjamin,” jelas Tommy.

“Ketika kalaupun nggak laku bawang merah itu, bisa dijadikan untuk olahan lainnya, sedangkan bawang putih biasanya hanya digunakan untuk bumbu dapur,” sambungnya.

Pemerintah pun, mulai tegas untuk menghadapi para petani ini. Harapannya, Indonesia bisa memenuhi permintaan bawang putihnya sendiri. 

“Kami terus berusaha untuk mengajak mereka agar mau menanam bawang putih. Misal kita sosialisasi bahwa bawang putih Indonesia itu bawang putih terbaik di dunia, dalam artian wanginya dan rasanya,” ujar Tommy.

“Banyak pelaku usaha atau petani dari luar negeri justru datang ke Indonesia hanya untuk mencari bawang putih untuk dibawa ke negerinya,” tambahnya. (paa/adk)