Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Benjamin Netanyahu Kembali Menjabat sebagai PM Pemerintahan Sayap Kanan Israel

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Sumber: Amir Cohen/Reuters)

Jaminan dan Kekhawatiran

Meski penuh polemik, Netanyahu telah berusaha untuk melawan beberapa ketakutan itu.

“Kami akan membentuk pemerintahan yang stabil untuk jangka waktu penuh yang akan menjaga semua warga negara Israel,” terang Netanyahu.

Di sisi lain, ada satu undang-undang yang memungkinkan seorang menteri menjalani hukuman percobaan untuk menjabat, secara khusus dirancang guna memungkinkan ketua partai ultra-ortodoks Shas, Aryeh Deri, menjadi menteri.

Namun, sebagian besar ketakutan itu justru tertujut pada Smotrich dan Ben-Gvir. Pasalnya, mereka membentuk bagian dari gerakan ideologi Zionisme Religius Israel yang lebih luas.

Smotrich dan Ben-Gvir yang keduanya tinggal di pemukiman ilegal di Tepi Barat, akan menempati posisi senior di pemerintahan baru.

Smotrich akan menjadi menteri keuangan dan juga memiliki wewenang atas pemukiman, sementara Ben-Gvir bakal menjabat sebagai menteri keamanan nasional.

Alhasil, orang Palestina menganggap di bawah kepemimpinan keduanya akan muncul kebijakan yang jauh lebih keras terhadap mereka. Juga muncul kekhawatiran akan status quo Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

(SPM/MIC)