Menelan Banyak Biaya
Australia telah setuju menyumbangkan dana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemeliharaan kapal selam AS serta Inggris.
Pihak Australia mengungkapkan AS tengah melihat investasi khususnya di sektor kapal selam yang bernilai lebih dari Rp70 triliun.
Dalamn kurun waktu 2023-2029, Australia berjanji akan berkontribusi sebesar 15 persen dari total investasi tersebut.
PM Australia Anthony Albanese berharap kesepakatan AUKUS akan menghasilkan Rp92 triliun. Diinvestasikan dalam kemampuan industri di negara itu selama empat tahun ke depan. Serta menciptakan sekitar 20.000 pekerjaan langsung selama 30 tahun ke depan.
Albanese menekankan komitmen dari pemerintah Australia akan membutuhkan dana sebesar sekitar 0,15 persen dari PDB per tahun. Hal tersebut guna menyokong mega proyek tersebut.
Program kapal selam bertenaga nuklir Australia dengan AS diperkirakan bakal menelan biaya sekitar Rp3 kuadralin.
Seorang pejabat senior AS mengatakan AUKUS mencerminkan meningkatnya ancaman di Indo-Pasifik. Tidak hanya dari China terhadap Taiwan, namun juga dari negara lain. (spm/zaa)