ANDALPOST.COM – Bom bunuh diri di Pakistan menelan banyak korban jiwa, sang perdana menteri (PM) Shehbaz Sharif pun menyampaikan belasungkawa mendalam.
Melalui keterangan resmi yang diunggah pada laman twitter resmi pemerintah Pakistan, Shehbaz menyampaikan informasi keadaan teror bom yang terjadi di Peshawar setelah mengunjungi para korban.
“Baru saja kembali dari Peshawar. Tragedi kemanusiaan skala besar yang sebelumnya tidak terbayangkan sebelumnya. Ini merupakan serangan bagi Pakistan,” tulisnya pada (31/1/2023).
Menurutnya, bangsa ini (negara Pakistan) diliputi rasa duka yang mendalam. Ia meyakini bahwa terorisme adalah tantangan keamanan nasional yang paling utama.
“Sementara rasa sakit dari keluarga yang berduka tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, saya menyampaikan belasungkawa tulus dan simpati mendalam. Pesan saya kepada para pelaku itu ialah jangan remehkan tekad bangsa kita,” lanjut keterangan Shehbaz.
Laporan masyarakat setempat menyatakan lantaran bom tersebut, seluruh dinding bangunan runtuh dan menjadi puing-puing. Dalam insiden nahas itu, sebanyak puluhan orang menjadi korban jiwa.
Kronologi Teror Bom di Masjid Peshawar Pakistan
Seperti diketahui, serangan bom bunuh diri yang melanda masjid Peshawar Pakistan terjadi pada Senin (30/1/2023). Pengeboman terjadi saat sholat berjamaah yang terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Kashif Aftab Abbasi, pengawas senior operasi polisi di Peshawar, mengonfirmasi bahwa lebih dari 225 orang terluka dalam ledakan itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.