Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Bom Bunuh Diri Pakistan Telan Banyak Korban, PM Sampaikan Belasungkawa

Kondisi masjid di Peshawar usai terjadi serangan bom bunuh diri, Senin (30/1/2023). (Foto: Reuters)

Masjid tersebut berada di salah satu daerah yang kerap dikontrol para polisi, intelijen, serta biro anti-terorisme.

Pasalnya, pada 21 Januari lalu, muncul laporan bahwa Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) merencanakan gelombang serangan di Peshawar dan provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang lebih luas.

Tetapi, Taliban membantah tegas rumor tersebut. Kendati begitu, pihak berwenang Pakistan belum mengungkapkan siapa dalang dibalik bom bunuh diri tersebut.

Gubernur provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Ghulam Ali menyebut tengah melakukan penyelidikan mendalam guna mengetahui dalang dibalik serangan itu.

“Ya, itu adalah celah keamanan,” kata Ali.

Arab Saudi Mengutuk Serangan di Pakistan

Pemimpin Muslim Dunia (MWL) dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) juga mengecam serangan tersebut. Negara Arab Saudi sendiri juga mengutuk serangan di Pakistan yang menewaskan puluhan orang.

Diketahui, seorang teroris meledakkan bom bunuh diri saat sholat berjamaah di masjid Peshawar. Kementerian luar negeri Arab Saudi dengan tegas menolak serangan yang dilakukan di tempat ibadah dan mengakibatkan banyak orang terluka.

Pihak kementerian pun menegaskan bahwa kerajaan mendukung Republik Islam Pakistan untuk melawan segala bentuk kekerasan, ekstremisme, serta terorisme terlepas dari motif atau pembenarannya. (SPM/SYE)