ANDALPOST.COM — Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melakukan kampanye di Aceh selama dua hari, pada 5-6 Desember 2023.
Dalam kampanyenya, Cak Imin berjanji akan memperkuat dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
Cak Imin memulai kampanyenya di Aceh dengan berziarah ke makam ulama Aceh Syiah Kuala di Banda Aceh pada Selasa (5/12/2023).
Di sana, Cak Imin di peusijuek (tepung tawari) oleh ulama sepuh Aceh, di antaranya Abu Kuta Krueng, Abu Mudi, Abu Langkawi, Waled Nu, dan ulama kharismatik lainnya.
Setelah berziarah, Cak Imin melanjutkan kampanyenya dengan menghadiri pertemuan dengan para ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Hotel Grand Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin menyampaikan visi misinya jika terpilih menjadi wakil presiden.
Cak Imin mengatakan, jika terpilih menjadi wakil presiden, ia akan memperkuat dana otsus Aceh.
Dana otsus Aceh akan digunakan untuk meningkatkan pembangunan di Aceh, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
“Dana otsus Aceh harus dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Cak Imin.
Ia menekankan, dana otonomi khusus harus dipastikan benar-benar sampai ke masyarakat.
“Tentu saja tata kelolanya akan kita kontrol agar langsung dinikmati rakyat bukan dinikmati pejabat, Ini yang akan kita upayakan,” sebut dia.
Jika dalam perjalanannya dana otonomi khusus benar-benar bisa membantu pembangunan secara optimal, dana tersebut akan diperjuangkan secara permanen.
“Kalau bisa terbukti dinikmati oleh rakyat maka bukan hanya sampai jangka tertentu, kita perpanjang sampai kiamat,” imbuh dia.
Perkuat Dana Pendidikan untuk Masyarakat Aceh
Selain memperkuat dana Otsus, Cak Imin juga berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Cak Imin mengatakan, pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa.
Oleh karena itu, pemerintah harus menjamin setiap anak bangsa mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Pendidikan harus menjadi prioritas utama pemerintah,” kata Cak Imin.
Cak Imin juga berjanji akan meningkatkan peran ulama dalam pembangunan Aceh.
Cak Imin mengatakan, ulama memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI dan pembangunan Aceh.
“Ulama adalah penjaga moral dan akhlak bangsa,” kata Cak Imin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.