Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA Rusia, “tidak ada yang memberi tahu kami tentang hal ini. Menurut perjanjian, para pemimpin kelompok ini akan tetap berada di wilayah Turki sampai akhir konflik.”
Peskov mengatakan, pembebasan itu adalah hasil dari tekanan berat dari sekutu NATO Turki menjelang pertemuan puncak aliansi militer minggu depan. Di mana Ukraina berharap menerima tanda positif tentang keanggotaannya di masa depan.
Tentara yang Berhasil Pulang ke Negaranya
Dalam sambutannya, Zelenskiy tidak memberikan penjelasan mengapa para panglima diizinkan pulang sekarang. Direktorat Komunikasi Turki tidak menanggapi permintaan komentar.
Zelensky juga sempat berterima kasih kepada Erdogan karena membantu mengamankan pembebasan mereka dan berjanji untuk membawa pulang semua tahanan yang tersisa.
Ia berkata bahwa sebelum pecahnya perang, “banyak orang di dunia masih belum mengerti siapa kami, siapa Anda, apa yang diharapkan dari kami dan siapa pahlawan kami. Sekarang semua orang mengerti.”
Banyak orang Ukraina memuji kembalinya para pria itu.
“Akhirnya! Berita terbaik yang pernah ada. Selamat untuk saudara-saudara kita!” Mayor Maksym Zhorin, yang bertempur di Ukraina Timur, berkata di aplikasi perpesanan Telegram yang dilansir dari Reuters pada Minggu (9/7/2023). (paa/ads)