Pasalnya, pihak Rusia mengklaim serangan drone pada Rabu (3/5/2023) ditujukan untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami Bertarung di wilayah kami. Mempertahankan desa dan kota kami,” tegas Zelensky.
Lebih lanjut, dia pun menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan medan perang Ukraina di masa depan akan mendorong pendukung Barat untuk menyediakan jet tempur canggih yang telah lama dicari Kyiv.
“Saya sangat yakin tentang pesawat tempur karena kami akan segera melakukan serangan balasan dan saya cukup yakin kami akan mendapatkan pesawat sesudahnya,” terang dia.
Negara-negara Nordik secara konsisten memberikan bantuan militer dan keuangan yang besar ke Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Termasuk, Denmark yang menyumbangkan paket peralatan militer senilai Rp24 triliun untuk membantu serangan balasan Ukraina. (spm/zaa)