Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Donald Trump Menyerukan Penghentian Konstitusi Lewat Platform ‘Truth Social’

Donald Trump menyerukan penghentian konstitusi lewat platform besutannya 'Truth Social'. (Sumber: CNN)

Cheney yang menjabat sebagai wakil ketua komite pemilihan DPR, menyebut bahwa Trump merupakan musuh konstitusi yang tidak dapat diandalkan.

“Tidak ada orang jujur ​​sekarang yang dapat menyangkal, bahwa Trump adalah musuh Konstitusi,” ujar Cheney.

Cheney juga berusaha menjauhkan Grand Old Party (GOP) dari pengaruh Trump. Pasalnya, Cheney akan meninggalkan kursi DPR pada bulan depan.

Alhasil, sikap tegas Cheney tersebut, menyebabkan kekalahannya dalam pemilihan awal pada bulan Agustus lalu.

Sementara itu, kontroversi Trump juga ditambah saat ia mengumumkan pencalonan presiden ketiganya pada bulan lalu. Sebab sampai saat ini, ia masih dianggap sebagai pemipin Partai Republik.

Isu Sebelumnya

Awal pekan ini, Trump juga menyatakan dukungannya untuk para perusuh di balik serangan maut 6 Januari 2021 lalu di US Capitol.

Dalam sebuah video yang beredar, Trump memberikan sebuah pernyataan yang membuat kontroversial.

“Orang-orang telah diperlakukan secara tidak konstitusional menurut pendapat saya dan sangat, sangat tidak adil, dan kami-kami akan sampai ke dasarnya,” ungkap Trump.

Dalam wawancara bulan September, Trump menjelaskan bahwa dirinya mendukung finansial beberapa terdakwa kasus 6 Januari. Ia berjanji, akan mengeluarkan grasi kepada mereka jika dia terpilih kembali menjadi presiden.

Tak berhenti sampai situ saja, Trump kembali mendapat kecaman dari publik karena makan malam di resor Mar-a-lago miliknya.

Ia diketahui, ribut dengan seorang nasionalis kulit putih holocaust, Nick Fuentes, serta rapper kontroversial, Kanye West.

(spm/mic)