Upaya Menjaga Diri dari Gempa Bumi
Dikatakan Nabil, dirinya bersama teman-teman mahasiswa dari Indonesia mengaku lebih waspada dan sigap apabila terjadi gempa bumi. Terlebih lagi, jika ada gempa susulan. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menjaga diri agar tetap selamat dari gempa, diantaranya seperti:
- Mendirikan tenda-tenda di luar rumah
- Membawa perlengkapan tidur, seperti selimut dan bantal
- Tertidur di dalam kendaraan pribadi, seperti di dalam mobil
Lebih lanjut, Nabil mengaku telah mencari berbagai informasi terkait peringatan gempa susulan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Maka dari itu, ia dan teman-temannya memutuskan untuk mencari situasi aman dengan tetap berada di ruangan terbuka dan jauh dari bangunan-bangunan.
Barulah kemudian, saat situasi dirasa sudah mulai aman mereka masuk ke dalam rumah.
Dijelaskan Nabil, dirinya bersama para rekannya berinisiatif untuk saling berjaga satu sama lain. Mereka pun tidur secara bergantian atau shift.
“Kita shift-shift-an jadi misalnya si ini tidur dari jam 2 sampai jam 4, nanti dibangunin, terus saya dari jam 4 sampai fajar (shubuh), jadi ganti-gantian gitu dan kita saling mengingatkan kalau ada gempa susulan,” jelasnya.
Lalu, ternyata gempa susulan itu pun terjadi pada hari ini, tepatnya Senin (11/9/2023). Adapun besaran gempa tersebut adalah sebesar 4,5 skala richter.
Hingga saat ini, Nabil pun tengah menunggu bantuan dari pemerintah Indonesia maupun setempat, dan telah mendapat himbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat. (rnh/ads)