Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Gerindra Mengajak Jaga Iklim Demokrasi, Baru Tidak Lolos Sudah Baper

Gerindra ajak parpol lain jaga iklim demokrasi menjelang pemilu 2024. (Design by @kenzz.design)

ANDALPOST.COM – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 menjaga iklim demokrasi di Indonesia.

Keterangan ini disampaikan oleh Dasco setelah penetapan nomor urut partai politik untuk Pemilu 2024 oleh KPU RI, Rabu (14/12/2022) kemarin.

Bagi Dasco iklim demokrasi pada Pemilu sebelumnya tidak usah diperdebatkan.

Sedangkan perjalanan menuju Pemilu 2024 masih panjang dan penting bagi setiap parpol menjaga iklim demokrasi.

Mengingat saat ini masih dalam tahap verifikasi, yang notabene baru tahap awal.

Sayangnya di tahap awal ini sudah ada parpol yang memanas dengan tidak terima atas keputusan KPU RI dan mempertanyakannya.

“Kita tahu belakangan ini iklim demokrasi, ataupun hasil verifikasi sudah mulai ada yang mempertanyakan,” tutur Dasco kepada awak media.

“Oleh karena itu, kami mengajak parpol yang hadir hari ini, mari kita jaga sama-sama iklim demokrasi, mari kita sama-sama jaga kelanjutan pemilu, dan KPU kita,” sambungnya.

Diketahui jika partai Gerindra lolos dalam tahap verifikasi faktual dan memilih nomor urut dua seperti di Pemilu sebelumnya.

Bagi Dasco keputusan memilih angka ini akan berbuah manis. Pasalnya Dasco percaya jika nomor dua akan menjadi keberuntungan dalam memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

“Gerindra seperti pemilu yang lalu tetap mendapatkan nomor 2 artinya victory atau kemenangan, dan kami berharap kemenangan ini bukan cuma buat Gerindra, tapi buat alam demokrasi kita,” tandasnya.

Sebagai informasi tambahan, Gerindra bersama 17 partai politik lain dinyatakan lolos tahap verifikasi faktual.

Nantinya Gerindra akan bertarung dengan partai lain dalam Pemilu 2024 dalam menetapkan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Rata-rata dari 17 parpol itu, sembilan didominasi oleh peserta Pemilu 2019 silam. Sementara delapan sisanya adalah partai politik lokal daerah Aceh yang dinyatakan lolos pada Pemilu 2024 nanti.

Rata-rata dari parpol tersebut memilih menggunakan nomor urut pada Pemilu 2019 silam.

Hanya PPP yang mengambil opsi menggunakan nomor urut baru di Pemilu 2024 nanti dengan nomor 17.

Sebenarnya strategi memilih nomor urut lama, terbilang efektif karena memudahkan masyarakat pemilih menghafal nomor urut partai dukungan mereka di Pemilu sebelumnya.

Pasalnya masyarakat yang tidak teredukasi dengan baik, justru cenderung menghafalkan nomor urut, bukan lambang atau logo partai politik yang akan dicoblos.

Menariknya sindiran Dasco kepada parpol yang sudah mulai mempertanyakan KPU nampaknya merujuk ke salah satu partai.

Salah satu diantara parpol yang tidak lolos dan mempertanyakan keputusan KPU adalah Partai Ummat.

Partai politik yang dibesut oleh tokoh politik senior yakni Amien Rais ini merasa dizalimi oleh KPU RI. 

Mereka tidak puas dengan keputusan KPU RI yang tidak meloloskan mereka di tahap verifikasi.

Dalam konferensi persnya kemarin, mereka mengklaim sengaja disingkirkan dari kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Sikap ini tentu bertolak belakang dengan asas partai politik dalam menjaga demokrasi di Pemilu 2024 nanti karena berpotensi bisa memecah belah simpatisan yang berdampak di masyarakat.

(PAM/FAU)