Adapun rencana yang tengah diusahakan adalah mengembangkan dan merilis prototype sekaligus produk AI yang lebih kuat.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh TNY Times, sang CEO bahkan menugaskan para karyawannya untuk membangun produk AI. Produk itu seperti teknologi DALL-E OpenAI yang telah digunakan oleh lebih dari tiga juga orang.
Nantinya, produk tersebut akan dihadirkan pada acara konferensi developer Google I/O 2023 mendatang. Acara tersebut biasanya berlangsung pada bulan Mei.
“Mulai saat ini hingga konferensi besar yang diperkirakan akan diselenggarakan oleh Google pada bulan Mei, tim penelitian Google, tim Trust and Safety, serta departemen lain. Mereka telah ditugaskan kembali untuk membantu mengembangkan dan merilis prototipe AI serta produknya,” jelas Google berdasarkan laporan TNY Times pada Sabtu (21/12/22).
Namun, mereka juga memberi catatan bahwa juga terdapat kemungkinan batalnya perilisan produk itu dalam waktu dekat karena masalah reliabilitas.
Pasalnya, melalui memo yang Google bagikan kepada awak media, mereka menyatakan akan menerapkan AI tingkat lanjut yang dapat beroperasi tanpa harus merugikan pengguna dan masyarakat.
(NFK/MIC)