ANDALPOST.COM — Pemimpin India dan Sri Lanka sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi serta energi negara mereka, Jumat (21/7/2023).
Pengumuman pada Jumat, datang selama kunjungan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe ke India. Di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.
Wickremesinghe tiba di New Delhi sehari sebelumnya untuk kunjungan resmi.
Lawatan tersebut merupakan kunjungan Wickremesinghe untuk pertama kalinya sejak menduduki kursi pemimpin Sri Lanka.
“Saya sangat yakin bahwa Sri Lanka bekerja untuk memenuhi aspirasi komunitas Tamil. Tahun ini kami merayakan 75 tahun persahabatan India-Sri Lanka dan 200 tahun sejak komunitas Tamil asal India datang ke Sri Lanka,” terang Modi.
Dukungan India mencapai Rp60 triliun antara Januari dan Juli tahun lalu sangat penting bagi Sri Lanka. Setelah hampir kehabisan dana akibat krisis keuangan.
Krisis tersebut juga membuat Sri Lanka berjuang untuk mendanai impor penting. Termasuk bahan bakar dan obat-obatan.
“Satu tahun terakhir penuh dengan tantangan bagi masyarakat Sri Lanka. Menjadi teman dekat, seperti biasa, kami berdiri bahu-membahu dengan rakyat Sri Lanka,” kata Modi dalam sambutannya pada hari Jumat.
Ia menambahkan kedua pemimpin pun mengadopsi dokumen visi untuk Kemitraan ekonomi, guna memperkuat konektivitas maritim, udara, serta energi.
Kerja Sama Bidang Lain
Tak hanya itu, keduanya juga menekankan untuk mempercepat kerja sama timbal balik di bidang pariwisata, listrik, perdagangan. Juga pendidikan tinggi dan pengembangan keterampilan.
Modi juga mengatakan, kedua belah pihak akan bekerja dengan cepat untuk menghubungkan jaringan listrik mereka dan mempelajari kelayakan pembangunan pipa minyak bumi serta jembatan darat antar negara.
“Selain itu, India akan terus berkontribusi pada proyek pembangunan di wilayah utara dan timur Sri Lanka. Layanan feri penumpang akan dimulai antara Nagapattinam dan Kangesanthurai untuk meningkatkan perdagangan dan kontak orang-ke-orang antara kedua negara,” imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
