“Orang-orang akan mencoba dan mengirimkan barang yang paling tidak membantu ke tempat kejadian,” kata Prof Lucy Easthope, dilansir oleh BBC.
“Orang-orang akan menumpuk minibus yang penuh dengan jumper tua dan pada dasarnya barang-barang yang telah mereka bersihkan dari kamar tidur belakang mereka.”
“Hal yang paling penting dan membantu saat ini adalah uang.”
“Ada organisasi non-pemerintah dan badan amal dan organisasi pemerintah yang sekarang semuanya aktif untuk membantu,” jelasnya.
Lucy menjelaskan bantuan yang diperlukan para korban gempa juga harus bertahan hingga masa mendatang.
“Yang mereka butuhkan bukan hanya sekarang, tapi untuk tahun-tahun mendatang, adalah uang tunai.
“Ini bukan dari tempat mencoba untuk menjadi sulit atau mencoba untuk menekan niat baik, tetapi saya tidak dapat cukup mengesankan orang-orang dan saya sering men-tweet tentang ini, betapa tidak bergunanya barang-barang yang disumbangkan yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, gempa besar yang melanda Turki menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.