Rumah Sakit Kena Dampak
Pertempuran meningkat hingga Sabtu malam di dekat rumah sakit yang penuh sesak di Kota Gaza, yang menurut para pejabat Palestina terkena ledakan dan tembakan.
“Israel kini melancarkan perang terhadap rumah sakit di Kota Gaza,” kata Mohammad Abu Selmeyah, direktur rumah sakit Al Shifa.
Ia kemudian mengatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah Al-Buraq di Kota Gaza, tempat orang-orang yang rumahnya hancur berlindung.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan Israel telah mengebom gedung rumah sakit Shifa sebanyak lima kali.
“Seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan dini hari itu,” katanya melalui telepon.
Dari video yang beredar pun menunjukkan orang-orang berlumuran darah dan panik.
Tank-tank Israel juga telah mengambil posisi di sekitar rumah sakit Nasser Rantissi serta rumah sakit Al-Quds, kata staf medis sebelumnya.
Palang Merah Palestina mengatakan pasukan Israel menembaki rumah sakit Al-Quds, dan terjadi bentrokan sengit. Setidaknya satu orang tewas dan 28 luka-luka, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa tentara tidak menembaki rumah sakit.
“Jika kami melihat teroris Hamas menembak dari rumah sakit, kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan,” terangnya.
“Kami menyadari sensitivitas (rumah sakit), tapi sekali lagi, jika kami melihat teroris Hamas, kami akan membunuh mereka,” tegasnya. (spm/ads)