Kementerian Keamanan Publik Israel pun menekankan pentingnya rekomendasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Di mana tertulis bahwa saran ini selaras dengan upaya di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan dalam mengatur konten online. Serta menjaga kesejahteraan emosional anak-anak dan remaja.
Ketika internet terus memainkan peran yang semakin berpengaruh dalam kehidupan generasi muda, menciptakan lingkungan online yang aman dan membina adalah prioritas bagi pemerintah dan komunitas di seluruh dunia.
Seruan untuk kewaspadaan orang tua dan pengasuhan digital yang bertanggung jawab menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara orang tua, pihak berwenang, dan perusahaan teknologi untuk menciptakan kondisi yang aman bagi psikologi anak-anak.
Sejumlah sekolah di Tel Aviv telah menyampaikan pesan tersebut kepada orang tua sejak akhir pekan. Sebenarnya, tidak hanya di Israel, ketakutan ini telah menjalan hampir ke seluruh dunia.
Dilansir dari BBC, sebuah sekolah di New Jersey, Amerika Serikat mengirimkan email kepada orang tua yang menyarankan agar anak-anak mereka menghapus platform media sosial mereka.
“Psikolog lokal telah menghubungi kami dan memberi tahu kami bahwa pemerintah Israel mendesak para orang tua untuk memberitahu anak-anak mereka untuk segera menghapus Instagram dan TikTok,” bunyi email yang dikirim ke sekolah. (paa/ads)
