Berperan aktifnya Israel dalam pelatihan militer African Lion 2023 telah membuat Inspektur Jenderal Maroko buka suara dan menjelaskan aktivitas yang akan diselenggarakan. Ia mengatakan bahwa manuver tahun ini akan meliputi latihan taktis darat, laut, udara, dan gabungan.
Ia melanjutkan bahwa manuver tahun ini akan dilakukan pada siang dan malam. Ditambah dengan latihan bersama untuk pasukan khusus, operasi lintas udara, dan rumah sakit militer lapangan.
Pelatihan di rumah sakit militer tersebut akan disediakan layanan medis hingga bedah bagi warga sipil. Para militer yang mengikuti pelatihan ini secara aktif akan ditugaskan untuk mengetahui situasi memerangi senjata pemusnah massal.
Para tentara yang akan melakukan pelatihan akan dikirimkan di beberapa wilayah di Maroko. Wilayah tersebut diantaranya Agadir, Tan-Tan, Tiznit, Kenitra, Benguerir, Tifnit, dan Mahbes yang berada di Maroko Selatan.
Pembukaan pelatihan tersebut ditandai dengan upacara inagurasi yang dilakukan pada 5 Juni 2023. Melalui upacara inagurasi tersebut perwakilan militer akan menyatakan tema pelatihan yang mendetail serta berbagai kegiatan yang akan dijadwalkan selama pelatihan itu berlangsung.
Hubungan Israel-Maroko
Berpartisipasinya militer Israel secara aktif dalam pelatihan African Lion 2023 ini telah meningkatkan hubungan antar kedua pihak.
Diketahui bahwa Maroko dan Israel mulai melakukan proses kerjasama dengan tujuan untuk mempercepat terciptanya hubungan bilateral mereka pada sektor militer, keamanan, perdagangan, dan pariwisata.
Hal tersebut telah disepakati oleh kedua pihak untuk menormalisasikan dan mempererat hubungan bilateral kedua negara pada Desember 2020.
Hubungan bilateral yang telah ditingkatkan oleh Maroko dan Israel melalui partisipasi Israel pada African Lion 2023 ini diawali dengan kolaborasi dan bertukar ilmu terhadap kedua pihak. (zaa/rge)