Sementara itu, sumber Ukraina membagikan video yang diambil dari atas drone maritim atas serangan tersebut.
“Kapal Rusia lainnya tertatih-tatih, merusak reputasi keamanan agresor di perairan Laut Hitam,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Andrei Kravchenko, seorang pejabat kota Novorossiysk, mengatakan Olenegorsky Gornyak adalah salah satu dari dua kapal yang langsung bereaksi untuk menangkis serangan Ukraina.
Ketegangan di Laut Hitam
Pengguna media sosial Rusia melaporkan, ia mendengar ledakan dan tembakan di dekat Novorossiysk pada Jumat pagi.
“Malam ini, angkatan bersenjata Ukraina berusaha menyerang pangkalan angkatan laut Novorossiysk dengan dua kapal laut tak berawak,” kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya.
“Dalam upaya menangkis serangan, kapal tak berawak terdeteksi secara visual dan dihancurkan oleh tembakan dari senjata standar kapal Rusia yang menjaga perairan luar pangkalan angkatan laut,” jelasnya.
Konsorsium Jalur Pipa Kaspia yang memuat minyak ke kapal tanker di Novorossiysk mengatakan, fasilitasnya tidak rusak dan pemuatan minyak dilanjutkan ke kapal tanker.
Pelabuhan tersebut adalah salah satu yang terbesar di Laut Hitam dan menjadi terminal utama untuk ekspor minyak.
Konsorsium Pipa Kaspia merupakan pengekspor utama minyak mentah Kazakh.
Ekspor minyak Rusia dan Kazakh dari Novorossiysk rata-rata sekitar 1,8 juta barel per hari. Atau sekitar 2 persen pasokan minyak dunia.
Dinas Intelijen Militer Inggris mengatakan, September lalu bahwa Armada Laut Hitam Rusia telah merelokasi beberapa kapal selam dari pelabuhan Sevastopol Krimea ke Novorossiysk.
Diduga lantaran meningkatnya ancaman serangan jarak jauh Ukraina. (spm/ads)