Pada 20 Desember 2022 lalu, Menteri Sosial memberikan penghargaan kepada para Anggota Tagana berprestasi yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana di Cianjur. Mereka memberikannya di acara Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022.
Pencabutan Status
Sebagai informasi, Iyan Kusmadiana selaku Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam menginfokan sejak tanggal 26 Desember 2022. Status darurat bencana di Cianjur sudah mulai dicabut perlahan.
“Mulai 21 November, kita sudah ada disini bersama, kurang lebih empat 40 hari. Namun Kemensos dan Pemerintah Daerah akan tetap memperhatikan kebutuhan di lapangan,” kata Iyan.
Dalam kesempatan itu, Iyan juga meminta maaf apabila ada kekurangan selama memberikan pelayanan kepada masyarakat Cianjur.
Selain itu, penyerahan secara simbolis Dapur Mandiri Pemberdayaan Penyintas Gempa Cianjur oleh Direktur PSKBA kepada Dinas Sosial Kabupaten Cianjur juga dilakukan.
Hal ini merupakan simbol estafet tugas Dapur Umum Tagana yang sudah beroperasi sejak hari pertama terjadinya gempa Cianjur.
“Kurang lebih sembilan provinsi berpartisipasi memberikan pelayanan kepada korban gempa. Ini saatnya mereka kembali ke daerahnya masing-masing untuk kembali siaga di wilayahnya, mengingat potensi bencana di beberapa wilayah Indonesia saat ini,” kata Robben.
(WAN/MIC)
