Organisasi Maritim Uni Eropa Angkat Suara
Secara terpisah, organisasi maritim pimpinan Uni Eropa yang mengawasi pengiriman di selat itu telah “memperingatkan kemungkinan serangan terhadap kapal dagang berbendera tak dikenal di Selat Hormuz dalam 12 hingga 72 jam ke depan,” kata perusahaan intelijen swasta Ambrey.
“Sebelumnya, setelah peringatan serupa dikeluarkan, sebuah kapal dagang disita oleh otoritas Iran dengan dalih palsu,” perusahaan tersebut memperingatkan.
Misi yang dipimpin UE, yang disebut Kesadaran Maritim Eropa di Selat Hormuz, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Iran melalui media pemerintahnya tidak mengakui adanya rencana baru untuk melarang kapal di selat itu. Misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Selat Hormuz berada di perairan teritorial Iran dan Oman, yang pada titik tersempitnya hanya selebar 33 kilometer (21 mil). Lebar jalur pelayaran di kedua arah hanya 3 kilometer (2 mil). Apapun yang mempengaruhinya beriak melalui pasar energi global, berpotensi menaikkan harga minyak mentah. Itu kemudian mengalir ke konsumen melalui apa yang mereka bayar untuk bensin dan produk minyak lainnya. (paa/rge)