AS Beri Sanksi terhadap Rusia
Di kesempatan yang berbeda, Amerika Serikat juga mengeluarkan sanksi kepada Rusia. Hal tersebut akan terus dilakukan Amerika Serikat sampai Rusia menghentikan serangannya kepada Ukraina.
“Semua anggota G7 sedang bersiap-siap untuk menerapkan sanksi-sanksi baru dan kontrol ekspor,” ujar Pejabat Senior Pemerintah Amerika Serikat yang tidak mau disebut namanya.
“Tetapi Amerika Serikat akan meluncurkan paket substansial kami sendiri,” tambahnya.
Sanksi yang diberikan AS termasuk menghentikan sekitar 70 perusahaan dari Rusia dan negara-negara lain dari ekspor AS, menurut pejabat yang tidak disebutkan namanya itu, seraya menambahkan bahwa 300 sanksi terhadap individu, entitas, kapal, dan pesawat terbang akan diumumkan.
“Sanksi-sanksi ini akan ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang mengelak. Sanksi-sanksi ini akan diberikan kepada para fasilitator keuangan. Serta energi masa depan dan kemampuan ekstraktif Rusia dan aktor-aktor lain yang membantu mendukung perang,” sebutnya.
Usai sanksi kepada Rusia tersebut mulai diumumkan oleh negara-negara anggota G7, Pemerintah Rusia akhirnya buka suara. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengecam balik para anggota KTT G7 dengan mengatakan anggota G7 merasa paling hebat. (paa/fau)