Dugaan Dibalik Ledakan Bom
Kendati belum diketahui pasti dalang dibalik ledakan tersebut, tapi muncul dugaan kelompok bersenjata Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP) atau yang lebih dikenal sebagai Taliban Pakistan merupakan pelakunya.
Terlebih, Tehrik-e Taliban menentang pasukan keamanan, sekutu pemerintah yakni Maulana Fazlur Rehman serta pemerintah Pakistan sendiri.
JUI-F adalah bagian dari Aliansi Demokratik Pakistan, sebuah koalisi politik yang berafiliasi dengan pemerintah di mana Rehman memainkan peran utama.
Analis keamanan Zeeshan Salahuddin, mengatakan TTP telah meningkatkan serangkaian serangan sejak gencatan senjata dengan pemerintah mengalami kegagalan pada tahun lalu.
“Semua indikasi menunjukkan fakta bahwa kelompok teror ini telah mendapatkan kembali cukup banyak momentum yang telah hilang antara 2014 dan 2018, ketika Pakistan melakukan operasi militer ekstensif terhadap kelompok tersebut,” kata Salahuddin.
Salahuddin menambahkan bahwa TTP mendapat dukungan dari Afghanistan dan meningkatkan kemampuannya serta kohesi internal.
Kelompok tersebut telah melancarkan pemberontakan melawan negara Pakistan selama lebih dari satu dekade.
Menuntut pemberlakuan hukum Islam, pembebasan anggota kunci yang ditangkap oleh pemerintah dan pembalikan penggabungan wilayah suku Pakistan dengan provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Sejumlah serangan juga telah difokuskan pada daerah-daerah yang berbatasan dengan Afghanistan, termasuk Bajur, salah satu dari tujuh distrik terpencil di mana kelompok-kelompok bersenjata semakin berani dengan kembalinya Taliban Afghanistan. (spm/lfr)