Dengan begitu tidak perlu khawatir akan terjadi penyadapan maupun kebocoran informasi. Sebenarnya informasi mengenai keamanan platform tersebut memang sudah tertera di aplikasinya sendiri.
Namun, sepertinya Mark ingin meyakinkan lagi para penggunanya jika WhatsApp memang bisa menjadi media yang andal dalam berkirim pesan.
Tidak aneh memang jika Mark melakukan hal tersebut. Pasalnya, WhatsApp sudah menjadi platform berkirim pesan yang paling banyak digunakan oleh penduduk dunia.
Dilansir dari databooks, aplikasi layanan pesan terpopuler di dunia adalah WhatsApp. Per kuartal kedua di tahun 2022, pengguna aplikasi besutan Mark itu sudah menyentuh 2,4 miliar di seluruh dunia.
Disamping itu, berdasarkan data per 2021 Indonesia menjadi pengguna WhatsApp terbesar ketiga di Dunia, yakni setelah India dan Brasil. Jumlah pengguna aktif di tanah air menyentuh 84,8 juta. (nfk/fau)