Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Media Milik Pemerintah Rusia Sebut Strategi Blitzkrieg Ukraina Gagal

Media Milik Pemerintah Rusia Sebut Strategi Blitzkrieg Ukraina Gagal
Ilustrasi pertahanan Ukraina dalam melawan Rusia. (The Andal Post/Eeza Putri)

Pertempuran di Orekhov

Dilaporkan, AFU sukses memajukan unit-unitnya di bagian selatan Orekhov. Atas serangan balasan yang dilakukan Ukraina, pasukan Rusia terpaksa mundur dari desa Lobkovoe dan Pyatikhatka.

Sampai dengan tanggal 30 Juni, pasukan Rusia dilaporkan sedang mempertahankan posisi di dekat desa Zherebyanka.

Lalu di bagian timur, AFU dilihat dapat mengambil beberapa area menuju desa Rabotino, yang berada di jalan dari Orekhov ke Tokmak.

Alhasil, kedua belah pihak pun mengalami korban jiwa di area tersebut, dengan AFU juga yang kehilangan laju dan waktu operasi serangan balasan mereka.

Kondisi pertempuran di bagian selatan Orekhov, AFU berhasil mengambil beberapa area sampai dengan 30 Juni 2023 | Sumber: RT

Di sisi lain, melalui RT, mereka menyatakan bagaimana masyarakat Ukraina kecewa akan serangan balasan yang tidak efektif.

RT menggunakan suatu polling di Telegram, yang memperlihatkan lebih dari 50 persen pemilih memprediksi bahwa perang akan berlanjut lebih dari satu tahun lagi.

“Pada 15 Juni, opsi di mana perang akan berlanjut ‘untuk lebih dari satu tahun’, menerima sekitar 50 persen votes untuk pertama kalinya,” ungkap RT.

“Sedangkan, warga Ukraina, banyak yang di antara mereka terpaksa menjadi pengungsi, dan banyak lainnya kehilangan pekerjaan, dan terpaksa masuk militer,” tambahnya.

“Semua itu pun, menyakiti masyarakat, yang melihat tidak adanya kemenangan yang cepat di masa yang datang,” lanjut RT. (adk/ads)