Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Melihat Nalar Politik Luar Negeri Anies Baswedan Jika Terpilih, hingga Datangi Palestina

Anies Baswedan di CIFP/doc CIFP

Tiga Agenda Politik Luar Negeri

Anies Baswedan menjawab kebijakan politik luar negeri/doc CIFP

Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Indonesia tentu harus terlibat komunikasi politik dengan beberapa negara.

Maka dari itu, setelah ia terpilih menjadi Presiden nanti, Anies akan mengunjungi beberapa tempat di luar negeri.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ungkap tiga destinasi kunjungan luar negeri pertama jika terpilih menjadi Presiden RI tahun 2024.

Anies menempatkan kunjungan ke sidang PBB sebagai destinasi awal.

“Pertama, kembali hadir di sidang PBB, bukan menjadi partisipan penonton, tapi partisipan yang membawa gagasan Indonesia untuk dunia,” terang Anies Baswedan.

Selanjutnya Anies mengatakan jika ia akan mengunjungi negara-negara tetangga. Kunjungan luar negeri selanjutnya adalah memperkuat hubungan dengan negara yang secara teritori dekat dengan Indonesia mulai Malaysia, Singapura, maupun Australia.

“Kedua mengunjungi tetangga-tetangga kita karena mereka adalah sahabat paling dekat yang harus kita jangkau,” tambahnya.

Sedangkan kunjungan ketiga, Anies memilih Palestina sebagai bentuk dukungan moral bagi Palestina sehingga peroleh kemerdekaan yang hakiki.

“Dan terakhir kami ingin datang ke tanah Palestina, karena kita akan dukung terus perjuangan Palestina dan Insya  Allah kita Indonesia menjadi bagian dari kemerdekaan Palestina seperti halnya Palestina yang menjadi bagian dari kemerdekaan kita,” tandasnya.

Anies menutup pidatonya dengan mengajak masyarakat untuk bersatu dan bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Mari kita bersatu dan bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” kata Anies.

Pidato Anies Baswedan di CIFP 2023 menunjukkan bahwa Anies memiliki komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Anies ingin agar Indonesia menjadi negara yang kuat secara geopolitik, ekonomi, dan sosial. (pam/ads)