Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Netanyahu Minta Maaf Salahkan Kepala Keamanan Israel atas Serangan Hamas

PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Kobi Gidon/GPO)

Tanggapan Netanyahu menambah kekhawatiran publik bahwa ia memprioritaskan kepentingan politiknya di atas keamanan nasional. Seiring ia berjuang melawan persidangan korupsi yang dapat mengancam kekuasaannya.

“Netanyahu tidak tertarik pada keamanan, dia tidak tertarik pada sandera, hanya politik,” kata anggota parlemen oposisi Avigdor Lieberman, yang pernah menjadi menteri pertahanan Netanyahu, dalam sebuah wawancara radio.

“Menariknya ia (Netanyahu) meminta maaf atas tweet tersebut, namun, meski mendapat kritik, belum meminta maaf atau menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu mencegah serangan tersebut, pada saat pemerintah persatuan seharusnya bersatu,” kata Khairat dari Tepi Barat yang diduduki.

Perang Fase Kedua

Bentrokan Netanyahu dengan unit intelijennya terjadi ketika Israel memulai perang fase kedua di Jalur Gaza. Terlebih, Israel juga melancarkan serangan udara tanpa henti.

“Kami baru berada di tahap awal,” kata Netanyahu pada konferensi pers. 

“Kami akan menghancurkan musuh di atas dan di bawah tanah,” kata Netanyahu.

Israel telah menyerang Gaza selama tiga minggu sebagai tanggapan atas serangan mendadak Hamas di wilayah Israel yang menewaskan 1.400 warga Israel, sebagian besar warga sipil. 

Serangan udara Israel telah menewaskan 8.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil dan banyak anak-anak. Serta Israel menghancurkan sebagian besar infrastruktur di daerah kantong tersebut. (spm/ads)