Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

New York Tindaki PepsiCo atas Dugaan Perannya dalam Polusi Plastik

Puluhan botol bekas kemasan minuman yang berujung di tempat pembuangan sampah Sumber: The Guardian

PepsiCo, pemimpin global dalam industri minuman dan makanan ringan, belum menanggapi tuduhan tersebut secara terbuka.

Namun, perusahaan tersebut sebelumnya telah berkomitmen terhadap inisiatif keberlanjutan, dengan berjanji membuat kemasannya 100% dapat didaur ulang, dapat dijadikan kompos, atau dapat terurai secara hayati pada tahun 2025.

Namun, gugatan tersebut menuduh bahwa janji-janji tersebut belum diterjemahkan menjadi tindakan yang berarti di lapangan.

Para aktivis lingkungan memuji tindakan hukum Negara Bagian New York terhadap PepsiCo. Serta menganggapnya sebagai momen penting dalam perjuangan yang lebih luas melawan polusi plastik. 

Organisasi seperti Greenpeace dan Koalisi Polusi Plastik telah lama menyerukan peraturan yang lebih ketat. Juga peningkatan akuntabilitas bagi perusahaan-perusahaan besar yang berkontribusi signifikan terhadap krisis plastik global.

Hasil dari tuntutan hukum ini dapat menjadi preseden untuk tindakan hukum serupa terhadap perusahaan besar lainnya di industri makanan dan minuman. Di mana berpotensi mengubah praktik industri dan mendorong tanggung jawab yang lebih besar terhadap dampak lingkungan dari bahan kemasan.

Seiring dengan terungkapnya kasus ini, hal ini semakin mengedepankan kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan.

Juga bagi pemerintah untuk menegakkan peraturan yang melindungi planet ini dari dampak buruk polusi plastik. (spm/ads)