Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Nilai Ekspor China Anjlok hingga Dibawah 10%, Tantangan Pasca Pandemi

Kegiatan distribusi dari salah satu pelabuhan petikemas di China (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Langkah-langkah lain juga telah diumumkan. Mulai dari peningkatan tunjangan pajak penghasilan pribadi untuk pendidikan anak hingga pemotongan bea perdagangan saham. 

Menjelang publikasi angka perdagangan tersebut, surat kabar milik pemerintah Tiongkok, The Global Times, memuat berita di situs berbahasa Inggrisnya yang mengkritik komentar negatif politisi dan media Barat mengenai perekonomian negara tersebut. 

“Kenyataannya adalah perekonomian Tiongkok berada pada jalur pemulihan dengan semakin kuatnya inovasi dan momentum pembangunan ramah lingkungan, meskipun perekonomian Tiongkok menghadapi beberapa kesulitan dan tantangan akibat dampak perlambatan ekonomi global,” katanya. 

Menurunnya Nilai Ekspor ke Mitra Dagang China

Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar Tiongkok dalam basis satu negara. Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah mitra dagang terbesar Tiongkok secara regional. 

Data yang dirilis oleh pemerintah setempat menunjukkan bahwa impor Tiongkok untuk Amerika Serikat turun 7,9% pada bulan Agustus dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan untuk wilayah Asia Tenggara, ekspor China turun 6,1% pada bulan Agustus dibandingkan tahun lalu. Kedua angka tersebut menunjukkan peningkatan dari bulan Juli.

Meski masih mengalami penurunan, nilai ekspor China sejauh ini tetap berada di jalur perbaikan. (paa/ads)