Celah Putin
Para pemimpin UE setuju bahwa Putin telah mengalami pukulan telak dari tentara bayaran Wagner.
Presiden Lithuania Gitanas Nauseda, salah satu dari beberapa negara Uni Eropa yang berbatasan dengan Rusia menegaskan kekacauan dari pemberontakan Wagner adalah alasan lebih untuk mengambil sikap tegas terhadap Putin.
“Ada yang mengatakan Putin yang lemah lebih berbahaya ketimbang saat ia kuat. Tapi saya tidak setuju. Kami harus bergerak maju dan menentukan sikap karena sekarang adalah momen penting dalam sejarah,” kata Nauseda.
Pejabat dari beberapa negara anggota dan lembaga UE menjelaskan, kekacauan dan ketidakstabilan yang diciptakan oleh pemberontakan tidak hanya akan memaksa Uni Eropa untuk menggandakan dukungannya untuk Ukraina agar lebih banyak amunisi. Tapi juga memastikan pertempuran dan kekerasan tidak meluas ke negara lain.
“Tidak ada ruang untuk ragu-ragu,” kata Perdana Menteri Estonia, Kaja Kallas.
“Kita harus terus menaikkan efek jera terhadap agresi Rusia,” tegasnya.
Banyak negara UE juga menjadi anggota NATO, dan pada KTT NATO 11-12 Juli, mereka akan berupaya menawarkan lebih banyak jaminan keamanan kepada Ukraina.
Pendekatan untuk mendapatkan lebih banyak dukungan itu diharapkan akan didukung sepenuhnya pada saat KTT. (spm/ads)