Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pemimpin Arab Desak Blinken Serukan Gencatan Senjata Usai Israel Serang Sekolahan di Gaza

Asap mengepul saat serangan udara Israel di Gaza, 4 November 2023. (Foto: REUTERS/Mohammed Al Masri)

Serangan ke Sekolah

Lebih dari 60 sandera yang diculik dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan hilang karena serangan udara Israel di Gaza, kata sayap bersenjata faksi militan Palestina Hamas.

Warga Palestina mencoba memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara 4 November 2023. (Foto: REUTERS/Anas al-Shareef)

Pihaknya juga menambahkan bahwa 23 jenazah sandera terjebak di bawah reruntuhan. 

Saksi mata Palestina mengatakan Israel menyerang sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, tempat ribuan pengungsi tinggal, pada Sabtu pagi.

Militer Israel mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pihaknya tidak menargetkan lokasi tersebut.

Lantaran serangan udara itu, terlihat perabotan rusak dan barang-barang lainnya tergeletak di tanah, bercak darah, serta tangisan dari warga setempat.

“Saya berdiri di sini ketika tiga pemboman terjadi, saya membawa satu jenazah dan satu lagi jenazah yang dipenggal dengan tangan saya sendiri,” kata seorang anak laki-laki.

“Tuhan akan membalas dendamku,” imbuhnya seraya meneteskan air mata.

Di dekatnya, seorang warga menghibur wanita yang terkejut serta berduka atas serangan brutal tersebut.

“Sejak kapan menyerang tempat perlindungan menjadi hal yang biasa? Ini sangat tidak adil,” kata seorang pria yang menjadi korban dalam serangan itu.

Juliette Touma, Direktur Komunikasi Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), membenarkan bahwa sekolah yang dikelola PBB, yang terletak di wilayah Kota Gaza, telah terkena serangan.

“Setidaknya satu serangan terjadi di halaman sekolah di mana terdapat tenda-tenda untuk keluarga pengungsi. Serangan lainnya terjadi di dalam sekolah di mana para perempuan sedang membuat roti,” kata Touma melalui telepon.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan rudal Israel lainnya menewaskan dua wanita di depan pintu Rumah Sakit Anak Nasser.

Serangkaian serangan udara yang dilaporkan selama seminggu terakhir telah menghancurkan beberapa bagian kamp pengungsi Jabalia.

Sementara sebuah kamp terbesar dari beberapa pemukiman pengungsi di Gaza. Serangan di kamp itu menewaskan sedikitnya 195 orang, menurut pihak berwenang Palestina. (spm/ads)