ANDALPOST.COM – Pengadilan di Kolombia memulai percobaan dengan melakukan persidangan metaverse pada Rabu (15/2/2023). Pengadilan yang bernama Colombia’s Magdalena Administrative (CMA) melakukan persidangan akan masalah lalu lintas yang dilaksanakan selama dua jam.
Dalam persidangan tersebut, pihak yang terlibat dalam persidangan muncul secara virtual untuk mengikuti proses berjalannya persidangan. Terdapat juga Hakim sidang Maria Quinones Triana yang muncul secara visual dengan jubah hitamnya.
Dikatakan bahwa, negara tersebut merupakan negara pertama yang melakukan percobaan dalam persidangan menggunakan metaverse.
Metaverse merupakan sebuah teknologi realitas virtualisasi digital membuat suatu objek terasa nyata atau hidup. Dalam persidangan yang dilakukan oleh CMA, semua pihak terkait dengan persidangan hadir dalam bentuk avatar yang mewakili kehadiran setiap orang dalam sidang yang berlangsung.
Selain itu, dalam wawancara yang dilakukan oleh Hakim Quinones, dia mengatakan bahwa penggunaan metaverse lebih bagus daripada panggilan video seperti Zoom.
Hakim Quinones juga menerangkan bagaimana ketika persidangan masih menggunakan Zoom, banyak orang yang lebih memilih untuk mematikan kamera mereka. Akan tetapi, dengan menggunakan metaverse, semua peserta sidang terasa berada dalam ruangan yang sama.
Quinones menambahkan bahwa keberlanjutan sidang, juga akan dilakukan dalam metaverse hingga, ada kemungkinan penggunaanya dalam sidang tersebut akan berlangsung sampai keputusan sidang berakhir.
Kesempatan untuk Penggunaan yang Berkelanjutan
Besar kemungkinan, akan terdapat kehadiran persidangan metaverse di tempat lain, melihat kesuksesan yang dilakukan Pengadilan CMA sebagai contoh.
Peristiwa ini adalah suatu kesuksesan dalam percobaan akademik di era modern seperti sekarang. Seperti yang kita ketahui, penyesuaian terhadap teknologi di era sekarang sangatlah penting untuk melanjutkan perkembangan inovasi dan adaptif manusia.
Dapat dilihat bagaimana proses persidangan, seringkali dilakukan melalui panggilan video seperti melalui Google Meet dan Zoom, yang sudah sering diterapkan khususnya semenjak kemunculan virus Covid-19 yang membuat semua pekerjaan harus dilakukan secara daring atau online.
Maka dari itu, penggunaan metaverse sebagai alternatif merupakan hal yang penting untuk mengetahui perkembangan zaman yang membantu kondisi saat ini. Dengan adanya eksperimen yang dilakukan dalam ruang meta, hal ini membuktikan bahwa terdapat kemajuan teknologi.
Hal tersebut dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk kebutuhan lainnya, seperti persidangan yang dilakukan di Kolombia.
Hambatan Penggunaan Metaverse
Dikatakan, bahwa proses awal penggunaan metaverse ketika melakukan wawancara mendapat beberapa hinaan terkait kualitas yang pada saat itu dirasa belum lancar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.