Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Premier Li Qiang Sebut China dan Jerman Harus Tingkatkan Kerja Sama

Premier Li Qiang Sebut China dan Jerman Harus Tingkatkan Kerja Sama
Premier China, Li Qiang dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengadakan konsultasi antar pemerintah ketujuh China-Jerman pada 20 Juni 2023 | Sumber: Xinhua/Huang Jingwen

ANDALPOST.COM – Kepala Pemerintahan China, atau lebih disebut sebagai Premier, Li Qiang mengunjungi Jerman, dalam rangka ‘konsultasi antar pemerintah ketujuh’ bagi kedua negara tersebut, Selasa (20/06/2023).

Dalam kunjungannya ke Berlin, Li bertemu dengan Kanselir Jerman, yaitu Olaf Scholz.

Mereka diketahui, mengadakan konsultasi kerja sama bilateral antara China dan Jerman.

Li menyatakan, bahwa China dan Jerman harus kerja sama lebih dekat, khususnya dalam perdamaian dunia dan pengembangan. Serta, dengan mempercepat pembangunan komunitas untuk masa depan manusia.

Alhasil, Li dan Olaf mendengarkan laporan masing-masing kepala departemen terkait kemajuan kerjasama China-Jerman di 22 bidang. 

Termasuk hubungan luar negeri, industri, keuangan, hukum, transportasi, edukasi, kesehatan, ekonomi dan perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta dengan, perlindungan dan pengembangan lingkungan.

Hasil Konsultasi

Melalui laporan Xinhua, hasil dari konsultasi antar kedua pejabat China dan Jerman berakhir dengan sukses, efisien, dan pragmatis.

Menurut Li, hasil konsultasi tersebut memuaskan. Oleh karena itu, kedua negara sebaiknya dapat mengambil kesempatan untuk meningkatkan kerja sama mereka terkait ‘green transformation’.

Alhasil, Li sendiri menyatakan jika kedua negara tersebut dapat menjadi mitra dalam perkembangan ‘penghijauan’ dan meningkatkan komunikasi. Serta, koordinasi dalam aspek isu lingkungan hijau.

Ditambah, dengan mempromosi perkembangan teknologi green energy (energi alami), dan pembaruan teknologi industri.

Premier Li Qiang Sebut China dan Jerman Harus Tingkatkan Kerja Sama
Premier China, Li Qiang dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz di Berlin pada 20 Juni 2023 | Sumber: Xinhua/Ding Haitao

“China dan Jerman sebaiknya mengikuti ke suatu sikap yang pragmatis dan terbuka, agar lebih dapat meraih keuntungan bersama dan hasil win-win,” ungkap Li.

Di sisi lain, pihak Jerman pun juga tidak ada rencana untuk memutuskan hubungan dengan China. Kemudian, menyatakan bahwa mereka siap untuk kerja sama lebih dekat.

“Jerman bersedia untuk mempertahankan komunikasi dekat dengan China dalam segala isu yang antara kedua negara. Dan, secara bersama mengatasi tantangan global,” ujar Olaf.

Kedua pihak pun setuju, bahwa kooperasi bilateral harus didasarkan atas basis yang dinamis, dan kepentingan kedua pihak untuk meningkatkan level kerja sama tersebut.

Selain itu, kedua belah pihak juga setuju untuk membentuk suatu mekanisme kerja sama dan dialog terkait perubahan iklim, dan transisi ke green energy

Ditambah, untuk mengadakan Dialog Keuangan Tingkat Tinggi China-Jerman yang ketiga, Forum Lingkungan Sino-Jerman, dan dialog kesehatan. 

Serta, mempererat kerja sama dalam bidang manufaktur, energi baru, ekonomi digital, kemanusiaan, teknologi, dan investasi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.