ANDALPOST.COM – Rangkaian agenda Presiden Joko Widodo di Hiroshima, Jepang semakin padat sejak Sabtu siang hingga Minggu sore (21/5/2023). Dalam kunjungannya ke Jepang, Presiden Jokowi memang hadir untuk memenuhi undangan dari pemerintah Jepang.
Saat ini Jepang memang sedang menjadi tuan rumah KTT G7. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi diundang untuk mewakili suara dari negara-negara berkembang.
Terlebih lagi, baru-baru ini Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara Asia Tenggara. Harapannya, kehadiran Jokowi bisa menambah masukan terhadap negara-negara maju dalam memutuskan sebuah kebijakan.
Bertolak dari tanah air sejak Jumat pagi, Jokowi telah dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda. Mulai dari ikut dalam KTT G7 hingga pertemuan bilateral dengan beberapa negara seperti Brazil, Kepulauan Cook, Ukraina, hingga pemerintah Korea Selatan.
Pertemuan Bilateral Indonesia – Brazil
Pada Sabtu (20/5/2023), Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula dan Silva di salah satu hotel di Hiroshima, Jepang. Agenda utama dalam pertemuan tersebut ialah membahas tentang kemitraan di bidang kehutanan.
Dari segi iklim, Indonesia dan Brazil memiliki kesamaan yaitu memiliki hutan tropis yang luasnya cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan soliditas antara negara-negara pemilik hutan, termasuk dengan juga mengundang Democratic Republic of Congo (DRC) dan negara lain.
Tidak hanya seputar kemitraan di bidang kehutanan, kedua negara juga bersepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lain seperti penanganan isu perubahan iklim, pengembangan peternakan, dan pengadaan daging bagi Indonesia.
Pertemuan Bilateral Indonesia – Kepulauan Cook
Masih di hotel yang sama, Presiden Jokowi kembali melanjutkan agenda pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kepulauan, Cook Mark Brown. Bagi kedua negara, pertemuan tersebut menjadi berkesan karena ini adalah pertemuan pertama sejak Indonesia dan Kepulauan Cook bersepakat untuk bekerja sama.
“Ini pertemuan pertama kita sejak hubungan bilateral dibuka tahun 2019. Selamat juga atas keketuaan Yang Mulia di Pacific Islands Forum (PIF),” ujar Presiden Jokowi dalam pengantarnya.
Meski baru rencana, kedua negara akan mengusahakan terjalinnya kerjasama di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, pendidikan, hingga penanggulangan bencana alam.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.