Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Puluhan Ribu Orang India dan Pakistan Dievakuasi untuk Hindari Topan Biparjoy

Ilustrasi Topan Biparjoy (Kabar Cirebon.com)

Disisi lain, sekitar 21.000 orang telah dievakuasi dari daerah pesisir, hal itu diungkap menurut komisaris bantuan negara bagian, Alok Kumar Pandey.

Pandey juga mengatakan, saat ini ternak juga telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, beberapa sekolah sudah diperintahkan untuk ditutup dan penangkapan ikan telah dihentikan.

Topan Biparjoy juga ditakutkan dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor, maka kini peringatan hujan deras sudah diberlakukan di wilayah Gujarat Utara. Di mana curah hujan total dikatakan dapat mencapai 10 inci.

Tak heran dari dampak yang begitu besar yang telah diakibatkan dari Topan Biparjoy, hal itu membuat beberapa orang merasa takut.

“Saya belum pernah melihat angin seperti ini dalam hidup saya di desa saya sebelumnya. Orang-orang sangat ketakutan,” kata Leela Ram Kohli, warga Sindh dari Distrik Badin.

Selain itu, Menteri Perubahan Iklim Pakistan, Sherry Rehman telah memperingatkan agar warganya tidak membaca terlalu banyak tentang melemahnya badai.

“Ini sangat tidak dapat diprediksi jadi tolong jangan anggap remeh,” cuitnya di Twitter.

Topan Biparjoy Pernah Terjadi Sebelumnya

Sebagai Informasi, setelah rekor hujan monsoon dan gletser yang telah mencair dan menghancurkan sebagian besar wilayah Pakistan, dikatakan Topan Biparjoy juga tahun kemarin pernah datang dah dilaporkan telah merenggut nyawa hampir 1.600 orang.

Tahun lalu, saat topan biparjoy terjadi di Pakistan dampaknya sangat parah. Pasalnya, kekuatan air banjir menghanyutkan banyak rumah. Juga menyebabkan puluhan ribu orang terdampar di jalan tanpa makanan atau air bersih dan rentan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air. (els/ads)