Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Respon Puan Maharani Soal Rencana Jokowi Buat Aliansi Besar untuk Pemilu 2024

Respon Puan Maharani Soal Rencana Jokowi Buat Aliansi Besar untuk Pemilu 2024
Ilustrasi Puan Maharani yang memberikan respon mengenai koalisi besar oleh Jokowi untuk pemilu 2024. (The Andal Post/Eeza Putri)

Bagi Puan sendiri yang terpenting adalah mereka punya satu visi dan misi. Seperti yang telah dilakukan ketika mereka tergabung dalam kabinet Jokowi dalam periode dua ini.

Puan Maharani komentari koalisi besar/arsip DPR RI

“Koalisi itu sebenernya bisa dilakukan, jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).

“Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia,” sambungnya.

Ketua DPR RI itu juga selaras dengan Presiden Jokowi, bahwa koalisi tersebut tidak masalah yang terpenting demi kepentingan bangsa.

“Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut. Presiden akan menjadi pendengar, itu yang saya nonton di TV pernyataan dari presiden. Jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat, tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut,” tuturnya.

Jika nantinya koalisi ini serius dibangun, maka siapapun punya potensi menjadi tuan rumah. Termasuk peluang paling besar adalah PDIP yang notabene partai pemenang di dua Pemilu sebelumnya.

“Saya bersepakat dan tentu saja silaturahmi harus tetap dilakukan, siapa yang menjadi tuan rumah monggo saja,” kata Puan.

Puan Maharani sendiri pun tidak masalah, jika nantinya ibunya Megawati Soekarnoputri bakal menjadi tuan rumah untuk menyambut lima partai tersebut.

“Kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silahkan juga,” sambungnya.

Potensi Koalisi Gabungan 

Potensi besar KIB dan KKIR bersatu tentu sangat terbuka lebar. Pasalnya hingga sekarang ini, dua koalisi tersebut belum mengusung sosok untuk menjadi bakal Capres di 2024 mendatang.

Sementara Koalisi Indonesia Perubahan bersama PKS, Nasdem dan Demokrat telah terang-terangan berkampanye menjagokan Anies Baswedan.

Jika memang peta koalisi dan pertarungan politik seperti yang diinginkan Jokowi tersebut bisa terealisasi. Lantas seperti pertarungan suara oposisi dan pemerintah saat ini. (pam/ads)