ANDALPOST.COM – Serial Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi rilis di Netflix pada Kamis (08/12/2022). Tiga episode pertama dari serial itu disebut-sebut sangat dinantikan karena bercerita tentang bangsawan Inggris yang kontroversial.
Dalam serial itu, mereka memperlihatkan potret intim Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mulai dari masa pacaran mereka hingga menjadi pasangan yang tinggal di keluarga kerajaan.
Lantaran begitu banyak peminta, serial tersebut menuai banyak review di surat kabar Inggris. The Guardian adalah salah satu di antaranya yang menulis “memuakkan”.
Pangeran Harry (38) dan Meghan Markle (41) diketahui mengundurkan diri dari keluarga kerajaan setelah menikah pada tahun 2018 lalu.
Pasangan yang dikarunia dua buah hati bernama Archie (3) dan Lilibet (1) itu memutuskan untuk pindah dari Inggris ke California.
Kemudian, keduanya menandatangani kesepakatan bermitra bernilai jutaan dolar dengan streamer musik Spotify dan Netflix. Hal ini mereka lakukan guna menghasilkan konten audio dan visual.
Berikut lima hal menarik menurut The Strait Times dari serial Netflix yang menceritakan kisah mereka berdua.
1. Pangeran Harry Melihat Markle Pertama Kali Melalui Filter “Puppy”
Layaknya manusia pada umumnya, Pangeran Harry juga menjelajahi media sosial seperti Instagram di waktu luangnya.
Kala itu, Pangeran Harry melihat temannya mengobrol dengan Meghan Markle yang menggunakan filter “puppy” melalui sosial media. Kemudian, Pangeran Harry pun penasaran dengannya.
“Itu adalah hal pertama (yang saya lihat). Saya, seperti, ‘Siapa itu?’” ujar Pangeran Harry di episode pertama serial itu.
Pangeran Harry pun kemudian meminta sang teman untuk memperkenalkan dirinya dengan Meghan Markle.
2. Ciuman Pertama Saat Kencan Ketiga
Karena memiliki kesibukan masing-masing, sulit bagi kedua pasangan ini untuk mencocokkan jadwal kencang. Ketika itu Pangeran Harry masih bertugas sebagai putra kerajaan, sedangkan Megan Markle sibuk sebagai aktris andal.
Usai dua pertemuan di London, mereka pun membuat rencana kencan ketiganya. Mereka berencana untuk melakukan perjalanan berkemah selama lima hari di Botswana.
“Saya berpikir, ‘apa yang akan saya lakukan? jika tidak menyukai satu sama lain dan kemudan terjebak di tengah semak-semak di dalam tenda?’,” kenang Meghan di episode kedua serial tersebut.
“Hingga akhirnya tiba juga di tempat itu. Pertemuan itu juga merupakan pertama kalinya saya melihatnya setelah sebulan tidak bertemu. Awalnya canggung,” lanjutnya menceritakan.
Meghan berkata bahwa itu adalah memori yang indah, karena tidak lama setelah itu, mereka justru berciuman.
“Kami duduk bersebelahan, lalu kami berpegangan tangan, lalu kami berciuman dan semuanya terasa sangat normal dan alami,” kata Pangeran Harry.
3. Meghan Markle Berusaha Bersahabat dengan Paparazzi
Kendati Meghan lahir dan tumbuh di Amerika, namun ia tinggal di Toronto saat awal berpacaran dengan Pangeran Harry.
Setelah hubungan mereka dipublikasikan, Meghan Markle pun segera disapa oleh paparazzi saat keluar membeli bunga.
“Mereka semua memblokir mobil sembari bertanya ‘Hei, bagaimana kabarmu, Meghan?,’ dan Dan saya berkata ‘Oh, terima kasih,” ujar perempuan itu.
Meghan juga mengatakan bahwa Pangeran Harry saat itu memberitahunya bahwa itu adalah hal yang tidak baik.
“Saya hanya berusaha untuk menyenangkan paparazzi, saya tidak tahu harus berbuat apa, saya belum pernah berurusan dengan ini sebelumnya,” terang Markle.
4. Megan Markle Menghindari Penggunaan Warna Pakaian Agar Tidak Menyinggung Bangsawan Lain
Di epidose ketiga, Meghan mengatakan bahwa ia cenderung memilih pakaian dengan warna netral agar tidak menyinggung bangsawan lain.
“Anda tidak akan pernah bisa memakai warna yang sama dengan Yang Mulia (mendiang Ratu Elizabeth II)” atau “salah satu anggota keluarga yang lebih senior,” ungkap Megan.
“Saya jarang memakai warna yang mungkin tidak akan pernah mereka pakai, seperti krem, putih,” sambungnya.
“Itu juga saya lakukan agar bisa berbaur. Saya tidak mencoba untuk menonjol di sini. Saya tidak ingin mempermalukan keluarga,” imbuh Meghan.
5. Pangeran Harry Menyesali Kostum Nazi-nya dari Tahun 2005
Pangeran Harry menjadi berita utama pada tahun 2005 ketika ia difoto di sebuah pesta kostum pribadi. Saat itu ia mengenakan seragam Nazi dilengkapi pita lengan swastika dan sebagainya.
Setelah mengenakan itu, ia pun membuat permohonan maaf ke publik. Sayangnya, permintaan maaf tersebut tidak dapat menghapus insiden itu.
“Itu adalah salah satu kesalahan terbesar dalam hidup saya. Saya merasa sangat malu setelah itu, yang ingin saya lakukan hanyalah memperbaikinya,” beber Pangeran Harry di episode ketiga serial tersebut.
Pangeran Harry mengungkapkan dirinya berbicara dengan Kepala Rabbi Inggris dan korban selamat Holocaust di Berlin. Hal ini dilakukai sebagai bagian dari upaya guna memperbaiki kesalahannya.
(SPM/MIC)