Serangan
Pasukan Rusia kembali menembaki dan membom kota-kota di timur dan selatan Ukraina pada hari Selasa.
Setelah sejumlah kemenangan dramatis Ukraina di musim gugur, perang telah memasuki fase yang lambat dan sulit lantaran musim dingin.
Pertempuran terberat terjadi di sekitar kota timur Bakhmut, yang telah diserang Rusia selama berbulan-bulan hingga banyak korban jiwa berjatuhan.
Bakhmut merupakan rumah bagi 70.000 orang sebelum perang dan sekarang sebagian besar wilayahnya nampak seperti layaknya kota hantu yang dilanda bom.
“Bangunan kami hancur. Dulu ada toko di gedung kami, sekarang sudah tidak ada lagi,” kata salah seorang warga, Oleksandr (85).
Oleksandr juga menambahkan bahwa ia adalah satu-satunya penghuni yang tersisa di sana. Hari-harinya ia hanya bisa merasa keheningan dalam kotanya tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris turut berkomentar atas serangan yang dilancarkan Rusia. Mereka mengatakan tentang penyerangan Rusia yang berskala kecil di wilayah tersebut.
“Rusia terus melakukan serangan skala kecil di wilayah ini (Bakhmut dan Svatove), meskipun sedikit wilayah telah berpindah tangan,” terang Kementerian Pertahanan Inggris.
(SPM/MIC)
