Brussel menandai 9 Mei sebagai “Hari Eropa”, menghormati deklarasi Prancis tahun 1950 yang mengarah pada pendirian badan yang menjadi UE.
Namun, Rusia telah membatalkan atau membatasi beberapa parade militer besar yang biasanya mengiringi Hari Kemenangan.
Negara-negara Barat mengatakan keputusan ini muncul sebagian karena masalah keamanan. Sebagian karena Moskow telah kehilangan begitu banyak perangkat keras militer dalam serangan musim dingin.
Tahun lalu, Ukraina mampu mengusir pasukan Rusia dari benteng ibu kota dan memulihkan wilayah yang cukup besar.
Kyiv juga mempertahankan pasukannya dalam posisi bertahan selama enam bulan terakhir.
Namun, pihak Ukraina mengatakan tengah mempersiapkan serangan balasan dalam beberapa pekan mendatang. (spm/zaa)