Sedangkan, dua lainnya ialah perwakilan negara, yaitu Rostyslav Shurma dan Nataliya Boyko.
Keputusan tersebut diambil saat rapat pada Selasa (24/1/2023). Pembentukan Dewas Pengawas juga bertujuan untuk menarik investor baru bagi Ukraina.
“Ini adalah elemen penting tata kelola perusahaan yang saat ini kurang kami miliki. Dewan Pengawas yang kuat akan menjadi pendorong untuk menarik investasi baru. Juga dukungan tambahan dalam bekerja sama dengan mitra internasional,” tegas Svyrydenko.
Kami berharap spesialis dengan kompetensi dalam manajemen krisis, keuangan, dan produksi akan melengkapi tim yang sedang dibentuk dan membantu memperkuat perusahaan,” tambahnya.
Ia juga mengklaim bahwa Dewan Pengawas merupakan bagian dari reformasi tata kelola perusahaan.
Reformasi itu sejalan dengan rekomendasi OECD tentang tata kelola perusahaan milik negara.
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko campur tangan politik dalam pekerjaan Naftogaz Ukraina, serta menciptakan mekanisme modern untuk manajemen profesional perusahaan demi kepentingan Warga negara Ukraina.
Pembentukan Dewas Pengawas juga berguna untuk meningkatkan posisi negosiasi Ukraina dengan kreditur. (SPM/MIC)