ANDALPOST.COM – Pemerintahan Italia mengadakan pertemuan terkait adanya lonjakan harga pasta, Kamis (04/05/2023).
Diketahui, pertemuan tersebut merupakan sebuah perencanaan untuk mengatasi peningkatan harga jual pasta.
Dikatakan, harga pasta melonjak dua kali lipat dari tingkat inflasi negara itu pada bulan lalu.
Pertemuan yang diadakan oleh pemerintah tersebut pun, merupakan sebuah cetusan dari Menteri Perindustrian Italia, Adolfo Urso.
Tentunya, tujuan pertemuan itu untuk mendiskusikan terkait segala hal, agar harga dari pasta yang dipuja-puja dan yang menjadi makanan pokok Italia ini tidak naik.
Lonjakan Krisis Inflasi
Dari hasil pertemuan yang dilakukan, dijelaskan oleh Urso bahwa, saat ini dalam pengadaan makanan di Italia. Secara khusus, untuk hal spageti dan pasta memang sudah mengalami kenaikan dari tahun ke tahun hingga saat ini.
Kenaikan yang terjadi, dikatakan telah mencapai angka 17,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun bersamaan dengan kenaikan harga tersebut, terdapat bahan makanan seperti gandum yang mengalami penurunan harga dalam penjualannya.
Alhasil, kenaikan tersebut telah mencapai nilai yang cukup tinggi, mengingat pada bulan Maret sendiri harga konsumen yang diselaraskan dengan Uni Eropa (HICP), milik Italia sudah sempat naik ke angka 8,1%.
Setelah itu, diketahui bahwa pada bulan April sendiri persentase, kenaikan inflasi nasional milik Italia semakin meningkat.
Hal itu dapat dilihat, untuk bulan persentase bulan April terkait penghitungan kenaikan harga makanan seperti pasta, yang melonjak pada angka 8,8%.
Rencana Pertemuan Krisis
Lebih lanjut, nantinya akan ada ‘pertemuan krisis’ untuk membahas masalah peningkatan inflasi dari bahan pokok makanan pasta milik Italia, yang akan dilakukan pada Kamis, 11 Mei 2023 nanti.
Pertemuan krisis itu sendiri, akan dipilih terlebih dahulu sebuah komite yang akan menjadi pengawas inflasi.
Setelah komite telah terbentuk, mereka akan bertugas untuk melakukan pengawasan atau pemantauan terhadap pergerakan harga yang dirasa kurang wajar.
Alhasil, ini pun dijelaskan oleh Urso sebagai salah satu upaya untuk melakukan mitigasi oleh pemerintahan Italia.
Selain pihak pemerintah, besar harapan pemerintah untuk kolaborasi dan saling kerja sama dengan pihak otoritas lainnya, serta dengan asosiasi perdagangan dan konsumen.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.