ANDALPOST.COM – KAI Commuter dan PT MRT Jakarta (Perseroan), memberlakukan kebijakan khusus terkait ibadah puasa. Terutama saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan tahun ini.
Anne Purba selaku Secretary KAI Commuter menyampaikan, adanya aturan berbuka puasa bagi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line selama Ramadhan.
“Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya. Dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3) dari situs Liputan6.com.
Ia juga mengungkapkan, jika sudah tiba waktu berbuka puasa maka akan diumumkan oleh petugas kereta api. Di samping itu, pihak KAI Commuter juga menegaskan imbauan kepada para penumpang agar tetap disiplin dalam mematuhi aturan kebersihan di KRL.
“KAI Commuter mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Anne.
Selain itu, Anne juga memberikan saran agar penumpang tidak makan dan minum berlebihan saat berbuka puasa di KRL.
Sementara menurut keterangan situs resmi MRT Jakarta, terdapat perizinan untuk kegiatan membatalkan puasa di dalam kereta api bagi para penumpang. Baik di dalam ratangga maupun area peron, beranda peron, atau area sekitarnya.
Sejalan dengan Pihak KAI Commuter, kebijakan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap para pengguna jasa yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Dalam pelaksanaannya, beberapa aturan terkait hal ini diberlakukan demi ketertiban bersama di dalam kereta api. Termasuk aturan penggunaan masker dan menjaga kebersihan.
Pengguna jasa ini juga diberikan instruksi untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun. Penumpang diharapkan tertib dan tidak meninggalkan sampah sedikit pun.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.