ANDALPOST.COM — Pada Senin (16/10/2023) warga Makassar dihebohkan dengan adanya berita yang berasal dari salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Unggulan di Makassar. Tepatnya SMA Negeri 17 Makassar di mana para siswa melakukan aksi demo di tengah berlangsungnya upacara bendera.
Dalam video yang beredar luas di media, terlihat beberapa siswa maju ke tengah lapangan upacara dengan mengangkat spanduk bertuliskan “Tolak Otoriter, Lawan Arogansi”.
Aksi tersebut disaksikan langsung oleh seluruh siswa SMA Negeri 17 Makassar dan juga pihak guru yang hadir dalam upacara tersebut.
Aksi ini merupakan aksi yang telah direncanakan sebab dalam video yang beredar terlihat tidak hanya satu spanduk melainkan lebih dari tiga. Spanduk yang berukuran sekitar dua meter tersebut dibentangkan oleh sekitar lima siswa di tengah lapangan.
Meski begitu, menurut keterangan Wakasek Humas SMAN 17 Makassar yang ditemui oleh awak media, mengatakan bahwa berlangsungnya demonstrasi tersebut tidak berlangsung lama dan cenderung berlangsung kondusif.
Aksi Protes Siswa
Pihak siswa yang telah merasa muak atas yang terjadi pada sekolah mereka hanya membentangkan spanduk kemudian berjalan mundur kembali ke barisan. Pasca aksi demo tersebut, situasi di sekolah yang terletak di Jl. Sunu No.11 Makassar tersebut pun kembali berlangsung normal.
Meski para awal media berusaha mengulik tentang duduk perkara aksi demonstrasi tersebut kepada pihak sekolah, Wakasek Humas SMA Negeri 17 memilih untuk tutup mulut dan berdalih bahwa ia tidak mengetahui apa yang sebenarnya didemokan oleh anak muridnya
Pihak sekolah pun cukup kooperatif saat siswa melakukan aksi tersebut. Pihak sekolah memberikan sedikit ruang untuk para siswanya menyampaikan aspirasi mereka, barulah ketika para siswa selesai, pihak guru meminta kepada siswa-siswa tersebut kembali ke barisan.
Aksi unjuk rasa tersebut sempat terekam kamera video oleh salah satu peserta upacara yang berada di seberang barisan siswa. Oleh karenanya, dengan cepat pula video tersebut dinikmati oleh masyarakat Makassar.
Dengan beredarnya video ini, Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas yaitu Iqbal Najamuddin telah angkat bicara atas kasus ini. Menurut Iqbal yang ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, ia akan segera menangani kasus ini dengan membuat tim investigasi.
“Yang jelas ini kita atensi, sekarang kita buatkan tim investigasnya. Artinya kita tidak bisa ambil kesimpulan kalau kita tidak tahu persoalannya,“ jelas Iqbal.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.