Terpenting adalah berkomitmen untuk bersama-sama dengan PDIP dalam memenangkan Pemilu. Sebelumnya saat ditanya soal alternatif politik Sandi bahkan dengan tegas mengatakan jika hal seperti itu tidak akan ada.
Dia mengatakan jika komitmennya adalah bersama PDIP untuk Ganjar Pranowo terpilih menjadi bakal Capres di 2024 mendatang.
“Tidak ada alternatif,” tegas Sandi.
“Kita terikat kerjasama politik, kita tidak membicarakan alternatif, kita fokus pada kerjasama yang telah ditandatangani dan kita dikuatkan oleh Rapimnas 14 Juni di mana telah diputuskan dan dikukuhkan jika kerjasama kita bersama PDI Perjuangan.”
Komitmen Sandi memang sejauh ini membawanya menjadi salah satu dari lima Cawapres potensial bagi Ganjar Pranowo. Memang secara kedekatan politik dan elektabilitas Sandi memilikinya.
Akan tetapi pertimbangan lain jelas berada di tangan Ketua Umum yang bisa saja nantinya menjadi kejutan. Bisa saja ada pertimbangan bagi PDIP untuk mencari alternatif selain Sandiaga Uno. Pasalnya hingga saat ini masih ada nama potensial lain yang menjadi Cawapres dari Ganjar. Dua nama diantaranya adalah Andika Perkasa dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Secara elektoral memang keduanya masih di bawah Sandi, akan tetapi mereka memiliki basis masa yang fanatic, seperti AHY yang menjadi Ketum Demokrat dengan kekuatan mesin partainya. Hingga Andika Perkasa dengan kharismanya selama menjabat sebagai Panglima Jenderal TNI. (pam/fau)