ANDALPOST.COM – Vladimir Putin sampaikan kemungkinan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November mendatang. Serta dengan ucapan terima kasih atas udangan Indonesia.
KTT G20 merupakan agenda yang dihadiri berbagai negara guna membicarakan kerjasama ekonomi internasional antar negara yang menghadirinya. Namun, beberapa waktu lalu terjadi polemik dengan adanya penolakan terhadap Negara Rusia untuk hadir pada KTT G20 yang nantinya akan dilakukan di Bali.
Penolakan terhadap Rusia dalam agenda KTT G20 didasari tindakan invasi yang mereka lakukan kepada Ukraina. Atas Penolakan ini, Rusia juga merespon dengan tidak akan menghadiri dan menolak atas intervensi negara-negara lain atas tindakan penolakan tersebut.
Namun, baru-baru ini dalam sebuat Pertemuan Tahunan ke-19 Klub Diskusi Valdai di Moskow. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bawah Rusia berkemungkinan akan hadir dalam KTT G20 tersebut dikarenakan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Rusia.
Diketahui juga bahwa beberapa waktu lalu memang Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Rusia dan mendapat sambutan hangat.
Pertemuan tahunan tersebut terekam pada kanal Youtube Sky News dengan tajuk In full: Russian President Vladimir Putin speaks at a think tank event yang berdurasi kurang lebih tiga jam tiga puluh menit.
Jawaban Putin atas Undangan
Pada tayangan tersebut terdapat bagian saat Putin menyampaikan kemungkinan Rusia akan hadir dan turut berpartisipasi dalam KTT G20 tersebut.
“Kami akan memikirkan nya bagaimana kami menghadirinya, Rusia akan diwakili pada konferensi tingkat tersebut, itu sangat jelas,” ucapnya pada Kamis (28/10).
Mengenai siapa yang akan menghadiri KTT G20 nantinya, Putin juga menyampaikan bahwa kemungkinan dia akan datang langsung sebagai perwakilan Rusia.
“Mungkin saya yang akan pergi, saya akan memikirkannya,” ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.