Tanggapan Palestina
Otoritas Palestina, termasuk pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengutuk keras ultimatum Israel tersebut.
Mereka berpendapat bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional dan memperburuk penderitaan warga sipil Palestina. Kepemimpinan Palestina telah menyerukan intervensi internasional untuk melindungi hak dan keamanan keluarga pengungsi ini.
Ketika tenggat waktu semakin dekat, situasinya semakin buruk. Keluarga-keluarga di Gaza utara bergulat dengan rasa takut kehilangan rumah, mata pencaharian, dan rasa aman.
Pengungsian yang akan terjadi ini merupakan pengingat akan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Di mana telah menimbulkan tantangan besar bagi penduduk Palestina.
Para pemimpin dan diplomat internasional melakukan upaya untuk meredakan situasi dan mendorong dialog antara pihak Israel dan Palestina.
Harapannya adalah resolusi damai dapat dicapai, menghindari eskalasi lebih lanjut dan menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga sipil di wilayah tersebut.
Penduduk Gaza utara kini menghadapi masa depan yang genting dan tidak pasti. Kehidupan mereka telah berubah, dan mereka terjebak dalam konflik yang sudah lama dan mengakar.
Komunitas internasional tetap berharap bahwa diplomasi dan dialog pada akhirnya akan berhasil, dan menawarkan jalan menuju hidup berdampingan yang lebih stabil dan damai di kawasan yang bermasalah ini.
Waktu terus berjalan, dan dunia menyaksikan dengan tertahan peristiwa yang terjadi di Gaza utara. (paa/ads)