Sekembalinya dari perjalanan ke Hungaria pada 30 April, Paus Fransiskus membuat komentar yang menarik namun membingungkan tentang keterlibatan Vatikan dalam misi untuk mencoba mengakhiri perang.
“Ada misi yang sedang dalam perjalanan sekarang tetapi belum dipublikasikan. Ketika sudah dipublikasikan, saya akan mengungkapkannya,” beber Paus Fransiskus.
Tetapi pernyataan Vatikan tidak menyebutkan misi semacam itu. Kemudian dalam sebuah wawancara televisi Italia, Zelensky justru mengesampingkan mediasi di luar rencana perdamaian Kyiv sendiri.
Dorongan Perdamaian
Paus Fransiskus telah memohon perdamaian hampir setiap minggu. Juga telah berulang kali menyatakan keinginan untuk bertindak sebagai perantara antara Kyiv dan Moskow dengan mengunjungi kedua ibu kota.
Sayangnya tawaran Paus selalu gagal dan tidak menghasilkan terobosan apapun.
Sebelumnya, Meloni dan Presiden Sergio Mattarella menegaskan kembali dukungan penuh Italia untuk Ukraina dalam hal bantuan militer, keuangan, kemanusiaan, dan rekonstruksi dalam jangka pendek dan panjang.
Pada konferensi pers, Meloni mengutuk agresi brutal dan tidak adil Rusia, menjanjikan dukungan Italia untuk Ukraina selama diperlukan dan mendesak Moskow untuk segera mundur.
“Anda tidak dapat mencapai kedamaian melalui penyerahan diri,” terang Meloni.
“Itu akan menjadi preseden yang sangat buruk bagi semua bangsa di dunia,” imbuhnya.
Ia menekankan, dukungan Italia untuk keanggotaan Ukraina di Uni Eropa dan intensifikasi kemitraan dengan NATO. (spm/ads)
