ANDALPOST.COM — New York mengajukan gugatan terhadap raksasa minuman PepsiCo, dengan tuduhan bahwa perusahaan tersebut memberikan kontribusi signifikan terhadap polusi plastik di negara bagian tersebut.
Gugatan tersebut, yang diajukan pada hari Kamis oleh kantor Kejaksaan Agung New York, mengklaim bahwa PepsiCo secara konsisten melanggar peraturan lingkungan hidup. Di mana mengakibatkan kerusakan lingkungan yang meluas dan menimbulkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat.
Tindakan hukum ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif New York yang lebih luas untuk memerangi polusi plastik dan meminta pertanggungjawaban perusahaan-perusahaan besar atas dampak lingkungannya.
Negara berpendapat bahwa praktik produksi, distribusi, dan pembuangan PepsiCo telah menyebabkan pelepasan sejumlah besar sampah plastik ke lingkungan. Termasuk badan air, taman, dan kawasan perkotaan.
Gugatan tersebut menunjuk pada berbagai contoh di mana produk PepsiCo, termasuk minuman ringan dan makanan ringan populer, ditemukan sebagai sampah. Sehingga berkontribusi terhadap meningkatnya krisis polusi plastik.
Kantor Kejaksaan Agung New York berpendapat bahwa perusahaan tersebut telah gagal menerapkan langkah-langkah yang memadai untuk mengatasi dampak lingkungan dari kemasannya. Juga telah mengabaikan investasi pada alternatif yang berkelanjutan.
Jaksa Agung Negara Bagian New York, Lisa James, menyatakan keprihatinan atas dampak lingkungan dari praktik PepsiCo, dengan menyatakan,
“Kita tidak bisa berpangku tangan sementara perusahaan seperti PepsiCo terus mencemari lingkungan kita tanpa mendapat hukuman. Adalah tugas kita untuk melindungi sumber daya alam dan lingkungan kita, kesehatan komunitas kita, dan kami akan meminta pertanggungjawaban perusahaan atas peran mereka dalam krisis polusi plastik.”
Tindakan Hukum Pemerintah New York
Keluhan hukum tersebut menyoroti insiden spesifik polusi plastik yang dikaitkan dengan produk PepsiCo, dengan mengutip bukti kemasan perusahaan tersebut ditemukan di saluran air, taman, dan area sensitif ekologis lainnya.
Negara bagian ini sedang mengupayakan sanksi finansial yang signifikan. Serta perintah pengadilan yang mengamanatkan PepsiCo untuk menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk mengurangi jejak plastiknya dan berinvestasi pada alternatif yang ramah lingkungan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.