ANDALPOST.COM – Cawapres merupakan sosok yang juga menjadi sorotan dalam mengahadapi tahun politik Pemilu 2024. Erick Thohir yang kini menjadi sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digadang-gadangkan menjadi Cawapres potensi untuk Pemilu mendatang.
Erick Thohir terbukti memiliki angka elektabilitas sebagai seorang Cawapres jika melihat hasil survei Poltracking Indonesia.
Pada acara bertajuk “Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres & Partai Politik di Pulau Jawa”, Hanta Yuda selaku Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia menerangkan hasil dari survei tentang Cawapres potensi untuk Pemilu.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan di lima daerah di pulau Jawa diantara provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hasil survei dari kelima daerah tersebut menunjukkan Erick Thohir sebagai Cawapres dengan angka elektabilitas tertinggi.
Elektabilitas Erick Thohir memang terkuat dan melejit jika dibandingkan dengan sebelumnya. Hanta menyampaikan juga apa yang menjadi faktor peningkatan elektabilitas Erick Thohir.
“Pergerakan politik yang masif di berbagai daerah, terkoneksi dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memiliki tingkat kepuasan teratas sebagai menteri dan hubungan dekat bersama organisasi Islam terbesar di dunia yakni NU (Nahdlatul Ulama),” pungkas Hanta, Jumat (16/12/2022).
Hanta mengatakan bahwa di daerah-daerah dengan basis pemilih Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganja Pranowo memiliki kecenderungan merekomendasikan Erick sebagai Cawapres.
Pemilih Erick berbasis di wilayah pemilih Ganjar yang bertempat tinggal di daerah Jawa Tengah. Alasan ia dinilai baik adalah karena Erick dianggap memiliki kedekatan yang positif.
“Di Jateng (Jawa Tengah, angka elektabilitas Erick Thohir tertinggi dengan berada di angka hingga 25,4 persen. Kandidat nomor dua di Jateng adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 10,4 persen,” kata Hanta sembari melihat hasil survei.
Di daerah-daerah lain, tingkat elektabilitas Erick Thohir juga terbilang baik. Misalnya saja di DKI Jakarta, Erick Thohir berhasil menduduki posisi kedua dengan poin elektabilitas 17,2 persen, terpaut 7,2 persen dari posisi pertama yang diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan nilai elektabilitas 24,7 persen.
Untuk daerah Banten sendiri, urutan Cawapres adalah sebagai berikut: di posisi pertama, AHY dengan angka elektabilitas 29,7 persen. Posisi kedua ada Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat sebanyak 16,6 persen. Sedangkan posisi ketiga dan keempat di tempati oleh Sandiaga Uno selaku menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan poin elektabilitas 13,1 persen dan Erick Thohir sendiri 11,7 persen.
Beralih ke Jawa Barat, hasil servei juga menunjukkan nilai yang potensial untuk Erick Thohir sebagai Cawapres Indonesia di Pemilu mendatang.
“Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 10,3 persen. Sedangkan posisi pertama dan kedua ditempati oleh Ridwan Kamil dan AHY dengan masing-masing elektabilitas 29,1 persen serta 14,4 persen,” ungkapnya pada acara di hari Jumat itu.
Untuk Jawa Timur, Erick Thohir menyusul Khofifah Indar Parawansa Selaku Gubernur Jawa Timur. Erick kalah tipis dengan mendapatkan elektabilitas sebesar 18,3 persen dan Khofifah di angka 18,6 persen.
Survei kali ini dilakukan terhadap 1000 orang di tiap provinsi dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawab Tangan dan Jawa Timur. Dengan tingkat kepercayaan masyarakat 95 persen dan margin of eror lebih kurang 3,1 persen. Jajak pendapat ini dilaksanakan pada tanggal 26 November hingga 2 Desember 2022.
(GEM/MIC)