Langkah anak muda masih panjang dan luas untuk mewujudkan impian dan gagasan. Maka dari itu jangan pernah merasa lelah ketika kalah dan lelah ketika sedang berusaha.
“Di tangan mahasiswa dan para anak muda inilah masa depan bangsa. Maka gembleng lah diri Anda tanpa kenal lelah demi kepentingan bangsa dan negara. Kemajuan Indonesia Raya bisa terjadi jika anak muda punya fighting spirit dan daya juang demi masa depan,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Hasto tersebut memanglah menggebu-nggebu untuk memacu semangat anak muda.
Namun apakah hal tersebut relevan dengan ruang dan akses yang ditawarkan ke anak muda?
Mengingat akses untuk campur tangan dalam memajukan bangsa hanya bisa didapat ketika punya jabatan atau berada dalam ranah parpol. Sayangnya hingga saat ini parpol maupun jabatan hampir mustahil diduduki oleh anak muda.
Bahkan dalam partai yang dihuni Hasto Sendiri, tidak pernah dengar ada kader yang notabene masih anak muda.
Sekalipun ada mereka punya akses khusu seperti cucu dari sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri atau putra dari Jokowi. (pam/fau)
